Rabu, 10 Januari 2018

Sejarah perkembangan teknologi

Personal computer(pc) pertama kali ditemukan pada tahun 1822 yang awalnya hanya digunakan untuk sebagai alat penghitung cepat yang disebut difference engine. Kemuduan pada tahun 1833 Charles Babbage mengembangkan lagi difference engine dengan konsep yang lebih mendalam dan umum.  Mesin ini dapat melaksanakan kalkulasi apa saja, sehingga mesin inilah yang untuk pertama kali dikenal sebagai general purpose digital komputer yang disebut sebagai analytical engine.

Pada tahun 1937, Prof. Howard Aikem, mulai merancang dan mengembangkan pembuatan sebuah komputer yang dapat melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Komputer yang dirancang Prof Howard pada awalnya hanya mekanik elektronik. Kemudian dengan bantuan perusahaan IBM, yaitu perusahaan elektronik yang sekarang juga perusahaan komputer pada tahun 1944, komputer rancangannya tersebut terselesaikan secara elektronik. Komputer tersebut diberi nama “Harvard Mark I Automatic Sequence-Controlled Calculator (ASCC)”. 

Pada tahun 1948, mulailah ditemukan transistor, inilah cikal bakal semua barang elektronik mempunyai ukuran yang kecil secara drastis. Tak terkecuali dengan komputer yang notabennya sebelumnya memiliki ukuran yang super besar. Pada tahun 1956 transistor mulai digunakan pada komputer yang membuat komputer bekerja lebih cepat, hemat, dan kecil. Mulailah berbagai perusahaan besar menggunakan komputer sebagai penunjang memproses informasi keuangan.
Pada tahun 1958 Jack Kilby mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit). IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya adalah komputer semakin kecil, karena beberapa fungsi komponen telah diambil alih oleh IC.

Komputer semakin tahun semakin berkembang, dan akhirnya terbentuklah yang namanya procesor yang ditemukan pada tahun 1971. Setelah kejadian itu, komputer menjadi semakin kecil, karena banyak sekali komponen yang dijadikan satu dan perannya digantikan oleh procesor. Setelah itu, seiring dengan perkembangan komputer, ditemukanlah LAN untuk efisiensi pengiriman data, berbagi piranti, atau yang lainnya. Setelah banyak berkembang dari tahun ke tahun, sekarang komputer menjadi seperti yang kita lihat saat ini.

Selasa, 09 Januari 2018

Layouter



Layout atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan tata letak adalah pengaturan sebuah tulisan atau gambar. Jadi Layouter adalah Seseorang yang mengedit atau mengatur tata letak tulisan atau gambar di dalam buku,dalam dunia penerbitan layouter sangat di perlukan karena profesi ini sangat berguna dalam pembuatan buku/majalah,profesi ini sangat mengunungkan bagi mahasiswa yang ingin mencari uang tambahan/freelance. profesi yang mudah untuk di pelajari ini memudahkan dan sangat membantu ekonomi keuangan.
Keuntungan seorang layouter yang bekerja sampingan atau freelance juga tidak sesuai yang di harapkan,kemungkinan jika mendapatkan pesanan yang yang banyak layouter mendapatkan keuntungan yang sangat banyak, dan apa bila jika pesanannya sedikit maka penghasilan layouter pun tidak akan banyak
Jika layouter mendapatkan banyak pesanan
Contoh :
-         Seorang layouter mendapatkan 4 pesanan
-         dengan  harga Rp 5000 per halaman
-         sedangkan pesanan bukunya setebal 100 lembar
-         maka penghasilan yang di dapatkan seorang layouter sebanyak
Rp2.000.000

Jika layouter mendapatkan sedikit pesanan
Contoh :
-         seorang layouter mendapatkan hanya 1 pesanan
-         dengan harga Rp 5000 perhalaman
-         sedangkan pesanan bukunya setebal 70 lembar
-         maka penghasilan yang di dapatkan seorang layouter sebanyak
Rp350.000




Cara menjadi layouter juga tidak terlalu sulit, tidak seperti pembuat wesite yang memerlukan kemampuan mengoprasikan sebuah program yang harus mempelajari banyak kodingan bagi seorang programer, dengan bermodal aplikasi design dan referensi dari google, siapapun bisa menjadi layouter walaupun kita belum pernah mencoba sebelumnya, bagi seorang layouter baru kita tidak perlu khawatir dengan perkembangan zaman,yang semakin hari semakin berkembang, profesi layoter akan terus ada selama proses pembuatan buku terus berjalan.

DAUR ULANG



Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan yang sudah tidak di pergunakan lagi menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya limbah atau sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, selain itu daur ulang juga berguna mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi limbah,mengurangi polusikerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Barang-barang yang biasa nya di daur ulang antara lain :
Bahan bangunan
Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspalbatu batatanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.
Baterai
Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemprosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Barang Elektronik
Barang elektronik yang populer seperti komputer dan telepon genggam umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emasbesibajasilikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchipprocessorkabelresistorplastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski manfaat ekonominya masih belum jelas.
Logam
Besi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut.
Contoh lainnya adalah aluminium, yang merupakan bahan daur ulang paling efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.
Bahan Lainnya
Kaca dapat juga didaur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainya dibersihkan dair bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang.
Kertas juga dapat di daur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah.
Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang.


Sabtu, 06 Januari 2018

Grafik Vektor dan Grafik Bitmap

Dalam dunia grafika (disain grafis) dikenal 2 macam grafik, yaitu grafik vektor dan grafik bitmap.
Berikut penjelasan dari masing – masing istilah di atas :
1. Grafik Vektor
Grafik Vektor adalah grafik yang dibentuk dengan menggunakan garis-garis dan kurva berdasarkan rumus matematik. Tampilan gambar berdasarkan perhitungan koordinat geomitris gambar tersebut. Grafik dengan tipe vektor ini banyak digunakan dalam pembuatan disain teks dan logo.
Kualitas hasil tampilan vektor tidak tergantung pada tinggi rendahnya resolusi grafik tersebut. Artinya, gambar vektor bisa diubah-ubah ke dalam ukuran sebesar apapun tanpa menambah resolusi namun tampilan grafik tetap tajam dan halus(tidak pecah). Di samping itu, grafik vektor juga tidak membutuhkan ruang penyimpanan (kapasitas) yang tinggi sehingga media penyimpanan tetap rendah. Grafik vektor memiliki bentuk file dengan format *.eps, pdf, *.wmf atau sesuai dengan aplikasi program yang digunakan.
Dalam program aplikasi, grafik vektor menjadi dasar aplikasi pada program Macromedia Freehand, Corel Draw, Adobe Illustrator, Adobe Pagemaker. Selain program grafis di atas, program aplikasi Ms. Office juga berbasis vektor. Grafik vektor bisa diadaptasi ke grafik bitmap.
2. Grafik Bitmap
Grafik bitmap dikenal juga dengan istilah grafik raster. Raster arti sederhanna adalah kumpulan titik-titik yang disebut dengan pixel (picture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan membentuk tampilan gambar.
Tampilan bitmap mampu menghasilkan kehalusan gradasi dan warna dari sebuah gambar seperti foto, lukisan, dan sejenisnya. Namun tipe ini mempunyai kelemahan yaitu sangat tergantung pada jumlah resolusi yang biasanya ditentukan dengan satuan dpi (dot per inch) dan lpi (line per inch). Setiap gambar sudah memiliki ketentuan jumlah resolusi (pixel) yang pasti. Artinya sebuah gambar dengan pixel tertentu akan nampak kurang detil atau pecah-pecah jika ukuran gambar tadi diperbesar atau resolusinya diperkecil. Format ini juga memerlukan ruang penyimpana yang lebih besar daripada tipe vektor.
Dalam bentuk file, grafik bitmap ini memiliki format *.bmp, *.GIF, *.jpeg, *.jpg, *.png, *tif, dll. Semua gambar yang dihasilkan melalui camera digital dan scanner memiliki format file ini dengan standar resolusi (pixel) hanya 72 dpi. Program aplikasi yang cocok dan paling banyak digunakan untuk mengedit tipe grafik ini adalah program Photoshop.


Aspek penunjung multimedia

Pembuatan sebuah produk multimedia yang baik adalah dengan memperhatikan beberapa aspek faktor yang penting  Aspek tersebut meliputi aspek penunjang dan hasil akhir (output) dari produk tersebut. Pada tulisan kali ini Sinau Ilkom akan memberikan beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam membuat produk multimedia.

A.     Aspek Penunjang
Aspek penunjang terdiri dari atas software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan humanware (perangkat insani)

1.      Software (perangkat lunak)
Software atau perangkat lunak yang digunakan harus familiar dan bias mengemas materi, tema, dan skenario agar mudah dimengerti audience.

2.      Hardware (perangkat keras)
Hardware atau perangkat keras berupa kamrea video, kamera foto digital dan perlengkapannya, peralatan editing, computer multimedia beserta perlengkapannya, dan alat pendukung lain yang menunjang. Kelengkapan hardware akan membuat pekerjaan dapat dilakukan dengan baik.
  
3.      Humanware (perangkat insani) 
Humanware atau perangkat insane terdiri dari atas sutradara, juru kamera, penulis scenario, pencatat script, editor, animator, narrator dan lain-lain. Semua humanware ini harus benar-benar menguasai bidangnya masing-masing. 

B.     Hasil akhir (output)
Hasil akhir (output) dari produk multimedia harus komunikatif. Adapun kriteria yang harus diperhatikan agar produk ini komunikatif adalah: 

1.      Pesan yang disampaikan harus dimengerti audience;
2.      Adanya kontak mata (eye contact) antara audience dan media yang ditampilkan;
3.       Pesan yang disampaikan dapat menimbulkan umpan balik bagi audience-nya (feedback);
4.      Dapat mengubah perilaku audience (audience effect) yang awalnya tidak tertarik menjadi tertarik;
5.     Tidak membuat audience salah persepsi terhadap pesan yang disampaikan (misunderstanding);


Prinsip-prinsip Animasi

pergerakan camera

Zoom
Zoom/zooming merupakan gerakan paling dasar, yakni dengan cara mendekati atau menjauhi obyek secara optik dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar, atau sebaliknya. Gambar yang dihasilkan dari gerakan ini adalah subyek seolah-olah mendekat (Zoom in) dan subyek seolah-olah menjauh (Zoom out).
Perubahan ukuran subyek secara visual akan terjadi pada satu frame, misalanya dari Long Shotmenjadi Medium Shot atau yang lainnya. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan posisi kamera tetap diam maupun dikombinasi dengan gerakan kamera lainnya.
Melakukan zoom in biasa digunakan untuk memperjelas sesuatu hal yang lebih penting, baik pada subyek maupun sebuah kejadian. Pandangan yang semula mempunyai banyak subyek dapat dikerucutkan menjadi satu atau beberapa subyek saja. Sedangkan zoom out lebih banyak dilakukan untuk menarik penonton agar mengetahui ruang dimana subyek berada, juga untuk menunjukkan ada banyak hal penting yang juga bisa dilihat disekitar subyek.
Untuk banyak adegan, penggunaan zoom tidak begitu efektif digunakan. Penggunaan Cut-to Cut saat editing dapat mempersingkat durasi meski apa yang ingin disampaikan lewat gambar adalah sama.
2. Dolly
Dolly (Track) adalah pengambilan gambar mendekati atau menjauhi subyek dengan menggerakkan kamera di atas tripot atau dolly. Pengambilan gambar dengan cara ini biasanya kamera lebih dapat dirasakan seolah-olah menjadi mata penonton, gerakan kamera dapat mewakili gerakan penonton sehingga mereka dapat dibawa ikut terlibat dalam sebuah peristiwa film.
Dolly in atau kamera mendekati subyek, biasanya digunakan untuk membawa perasaan penonton untuk lebih berani, kuat, dan siap menghadapi tantangan. Sedangkan Dolly out (menjauhi subyek) bisa digunakan untuk mewakili perasaan kecewa, takut, dan merasa inferior.
Sebagaimana penggunaan zoom in, gerakan Dolly in yang mendekati subyek dapat membawa penonton pada satu titik pusat perhatian, perasaan tegang dan membangun rasa keingintahuan. Sedangkan proses pelepasan ketegangan dapat dilakukan dengan dolly out.
3. Pan 
Pan/Panning merupakan gerakan kamera menoleh kekiri (Pan left) dan kekanan (Pan right). Ada banyak fungsi dalam shot ketika melakukan paning meski pada prinsipnya dengan menggunakan gerakan yang sama.
Gerakan pan yang sering digunakan dalam pengambilan gambar secara umum adalah Follow pan, yakni gerakan kamera mengikuti subyek bergerak (travelling), hal ini biasanya untuk mempertahankan komposisi visual agar tetap proporsional dalam frame, memberi head spacemaupun walking space sehingga subyek tidak terpotong saat melakukan gerakkan tertentu..
Gerakan paning juga dapat dilakukan untuk pengambilan gambar pada obyek yang tak bergerak, misalkan kondisi ruangan, foto-foto yang berjajar di dinding, suasana kota atau yang lainnya. Hal ini untuk membangun suasana lingkungan dimana subyek berada sekaligus menciptakan interaksi visual antara subyek dengan lingkungannya (survening pan).
Interupted pan juga merupakan salah satu gerakan kamera jenis pan. Teknik ini digunakan saat ingin menghubungkan dua subyek yang berbeda dalam satu shot. Misalnya, awal shot melakukan follow pan pada satu subyek yang berjalan di pertokoan, kamera tiba-tiba berhenti dan fokus melakukan follow pan pada sosok anak kecil yang mencoba mencuri salah satu makanan dalam toko tersebut. Contoh lain misalnya ketika sebuah adegan dimana subyek meninggalkan ruang, kamera bergerak ke arah handphone yang ketinggalan di meja.
Gerakan paning juga bisa digunakan untuk transisi antara dua shot, istilah yang populer digunakan adalah whipe pan, yakni melakukan gerakan paning secara cepat antara shot satu dengan lainnya. Penggunaan transisi ini dapat menciptakan gambar yang lebih dinamis dan mempersingkat waktu dalam sebuah kejadian yang memiliki hubungan sebab akibat.
4. Crab
Crab/crabing adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan. Gerakan crab hampir sama dengan Dolly, perbedaanya hanya pada arah gerakan kameraJika Dolly bergerak maju mundur maka crab bergerak kekiri (Crab left) dan kekanan (Crab right). 
5. Tilt 
Tilt/Tilting adalah gerakan kamera secara vertical, mendongak dari bawah ke atas (Tilt up)maupun dari atas ke bawah (Tilt down). Gerakan tilting banyak digunakan untuk menggiring mata penonton pada aktivitas tertentu pada subyek, misalnya shot dimulai dengan wajah perempuan menangis menunduk kebawah, kamera melakukan tilt down, dan shot berakhir pada jemarinya yang bergetar sedang membaca/membalas sms dari seseorang, mungkin sedang diputus pacarnya.
Proses sebab-akibat dapat diciptakan dengan tilting, pada adegan diatas sebenarnya juga bisa saja dibalik dengan melakukan tilt up, yakni dimulai dari shot jemari bergetar menulis sms, kemudian tilt up pada wajah yang menangis.
6. Pedestal (Ped) 
Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Portal-Jip TravellerPedestal up merupakan istilah yang digunakan untuk gerakan kamera yang dinaikan, sedangkan Pedestal down merupakan gerakan kamera yang diturunkan.
7. Arc 
Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
8.  follow
Follow adalah gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak, bisa dengan pan, tilt, ped atau yang lainnya. Untuk menciptakan gambar yang lebih dinamis bisa juga mennggunakan crane, atau dapat juga dilakukan dengan handheld. Crane sangat memungkinkan menggabungkan beberapa gerakan kamera sehingga gambar dapat terlihat dinamis.

GERAKAN KAMERA
Pan, Panning 
adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya
* Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)
* Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)
Tilt, Tilting  
adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya
*Tilt up : mendongak ke atas
*Tilt down : mendongak ke bawah
Dolly, Track  
adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek
*Dolly in : mendekati subyek
*Dolly out : menjauhi subyek
Pedestal  
adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.
*Pedestal up : kamera dinaikan
*Pedestal down : kamera diturunkan
Crab  
adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan.
*Crab left (bergerak ke kiri)
*Crab right ( bergerak ke kanan)
Arc  
adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya
Zoom  
adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya
*Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up
*Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot




CAMERA MOVEMENT/PERGERAKAN KAMERA  itu adalah :

1.PANNING

Pergerakan kamera dengan poros horisontal ke kiri  atau ke kanan dengan atau tanpa tripod. Poros yang di maksu disini adalah kepala tripod yang bisa bergerak, atau pergelangan tangan kita saat memegang kamera.
-          Pan Left          : Pergerakan kamera menoleh kekiri
-          Pan Right        : Pergerakan kamera menoleh ke kanan

2.TILTING

Pergerakan kamera dengan poros vertikal di mana kamera menunduk atau mendonga/menengadah dengan atau tanpa tripod
-          Tilt Up                        : Menengadah ke atas
-          Tilt Down       : Menunduk ke bawah

3.TRACKING

Pergerakan kamera mendekati atu menjauhi obyek ( diam) dengan atau tanpa tripod/dolly.
-          Track in           : Mendekati obyek
-          Track out         : Menjauhi obyek

4.CRAB

Pergerakan kamera dimana kamera di geser ke kiri maupun ke kanan dengan atau tanpa tripod.
Sesuai dengan nama nya yang dalam bahasa indonesia artinya KEPITING maka pergerakan ini adalah menyerupai jalannya kepiting, menyamping.
-          Crab Left        : Kamera bergerak ke kiri
-          Crab Right      : Kamera bergerak ke kanan

5.ZOOMING

Dalam ZOOMING ini yang bergerak bukan nya kamera tetapi lensa kamera yang bergerak maju atau mundur   mendekati/menjauhi obyek sementara kamera nya diam
-          Zoom In          : Lensa bergerak maju ( gambar menyempit / mendekat )
-          Zoom Out       : Lensa bergerak mundur ( gambar melebar / menjauh )

6. FOLLOW
Adalah gerakan kamera yang dilakukan dengan mengikuti object bergerak. Berbeda dengan panning, follow dilakukan dengan cara kamera ikut bergerak searah dengan object.

7. LEVEL

Pergerakan kamera dimana kamera di geser ke atas atau  kebawah.
-          Level Up         : Kamera digeser ke atas
-          Level Down    : Kamera digeser ke bawah



PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL



Perbedaan kamera analog (manual)
·         Kamera sebelumnya ”menyimpan” data gambar dalam bentuk filem yang harus kamu proses dulu untuk bisa mendapatkan ”foto” nya
·         Kamera analog sudah hampir mampu menangkap seluruh warna yang diantulkan oleh matahari
·         Kamera analog menangkap gambar dalam bentuk garis. Sehingga ketika diperbesar dalam perbesaran yang cukup besar, gambar tidak akan pecah
·         Kamera analog merekam dengan film negative berwarna , slide flim positif dan hitam putih
·          



kamera digital
·         Menyimpan data gambarnya dalam bentuk data ”digital” yang bisa langsung kamu nikmati sesaat setelah ”dijepret”
·         Kamera digital juga kurang sensitif. dan kamera analog juga cukup sensitive.  Kamera digital belum mampu menangkap semua warna yang dipantulkan oleh matahari namun warna yang dihasilkan lebih kontras.
·         Kamera digital merekam dengan pixel (picture element / elemen dasar dari film).
·         Kamera digital menangkap gambar dalam bentuk pixel dimana gambar dibentuk dari ribuan titik
·         Gambar digital akan pecah dalam perbesaran yang cukup besar
·          

Kamera analog canggih kini dikenal dengan nama DSLR. Menggunakan DSLR dapat dengan mudah mengatur fokus lensa, dimana kamera digital memakai autofokus. Tidak ada kesalahan parallax (begitu orang menyebutnya). DSLR dapat dengan mudah beradaptasi di setiap lingkungan yang berbeda.
Dan yang paling membedakan adalah lensa. Kebanyakan DSLR dapat dipasang di teleskop dan mikroskop (tertentu), sehingga dapat mengambil foto yang mustahil dilakukan kamera non-SLR.

Proses pembuatan sebuah video klip yang sederhana sebenarnya mengacu kepada empat langkah, yaitu:

Pengambilan gambar (shooting) : proses terekamnya objek-objek oleh kamera video, baik analog maupun digital. Pengambilan gambar dilakukan untuk mendapatkan bahan-bahan klip (Footage).

Capturing : merupakan proses pemindahan hasil rekaman dari kamera video analog atau digital ke dalam hardisk computer.

Editing klip : merupakan bagian utama dalam membuat sebuah klip. Bagian ini merupakan proses perangkaian klip, pengaturan durasi, membuang klip yang tidak digunakan, memberikan music latar, memberikan title, memberikan transisi dan memberikan efek-efek lainnya.

Produksi akhir : output akhir atau hasil akhir dari proses editing bias berupa VCD/DVD atau juga video klip.


Fungsi Kamera Digital bagi Fotografer
Teknologi yang tak kenal batas semakin memudahkan masyarakat untuk belajar dan menguasai kamera tanpa harus sekolah fotografi atau kursus sejenis. Segala hal yang berhubungan dengan digital, selalu menyajikan kemudahan, termasuk kamera. Saat ini, siapa pun dapat mempelajari pemakaian kamera digital. Dengan budget antara 5 hingga 8 juta rupiah, kita sudah dapat membeli kamera digital jenis SLR berkualitas bagus. Kemudahan fitur-fitur dalam kamera digital memudahkan seorang amatir menguasai penggunaan kamera secara kilat.

Mengenai kelebihan dari kamera digital saku dan SLR
Kamera saku bentuknya mungil, ringan, simple dalam penggunaannya (user friendly) sehingga mudah untuk dibawa kemana saja. Tidak sulit untuk mengoperasikannya. Biasanya dilengkapi dengan optical dan digital zoom, sehingga penggunanya tidak perlu mengganti lensa ketika memotret.Dari segi harga lebih murah dibandingkan DSLR.

Kamera Digital Single Lens Reflect (DSLR) pada awalnya lebih dikenal dengan nama kamera single lens reflect (SLR) dengan media rekam berupa pita negatif film (klise). Kemudian seiring perkembangan zaman, media rekamnya digantikan oleh sebuah sensor digital ditambah media penyimpan data berbentuk memory card. Kamera jenis ini biasanya digunakan oleh para fotografer profesional maupun yang amatir. Dalam mengoperasikan kamera jenis ini setidaknya pengguna harus memahami dasar dasar ilmu fotografi terlebih dahulu. Karena sang user harus mengerti apa itu shutter speed, diafragma, ASA/ISO, serta memahami anatomi kamera DSLR yaitu body camera beserta tombol tombolnya, kegunaan masing masing lensa, dan perangkat pendukung lainnya seperti speed light (flash). Profesional photographer banyak mempergunakan kamera DSLR ini untuk membantu mengoptimalkan pekerjaan mereka.

Dibandingkan dengan kamera saku, kamera DSLR ini memiliki bobot yang lebih berat dan dimensi yang lebih besar. Kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera DSLR lebih baik jika dibandingkan dengan kamera saku, serta tingkat noise lebih rendah jika dibandingkan dengan kamera saku pada tingkat kerapatan ISO yang sama. Karena kelebihannya inilah maka harga kamera DSLR jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga kamera saku.
Bagaimana tips dan strategi untuk memilih dan membeli kamera digital?
Saya pribadi memilih kamera yang nyaman untuk saya gunakan, karena dengan kenyamanan tersebut akan sangat membantu pekerjaan saya, dan untuk commercial project saya menggunakan kamera digital beresolusi tinggi agar client dapat mempergunakannya untuk kebutuhan billboard sekalipun.

Panjang fokus pengukuran
Angka-angka ini mengacu pada panjang fokus adjustable, dalam milimeter, lensa Anda. Jarak diukur dari built-in sensor cahaya di bagian belakang kamera ke lensa di bagian depan.

Lens release Lensa rilis
Ini harus ditahan sementara memutar lensa untuk melepaskannya. Untuk melampirkan lensa lain tahan rilis, pop lensa dan gilirannya.

Shutter release Shutter release
Yang satu ini cukup penting, karena itu Anda menekan tombol untuk mengambil foto Setengah
pers akan mengaktifkan autofocus.

Flash hot-shoe Flash hot-sepatu
Ini digunakan untuk melampirkan dan sinkronisasi flash eksternal senapan, yang menawarkan lebih banyak kekuatan dan fleksibilitas dari pop-up kilat.

Depth of field (DOF) preview button Kedalaman lapangan (DOF) tombol pratinjau
Hal ini memungkinkan Anda untuk melihat seberapa banyak adegan akan tetap fokus dengan kecepatan rana yang Anda pilih.

Pop-up flash Pop-up flash
Biasanya diaktifkan dengan tombol di bodi kamera, pop-up flash akan muncul secara otomatis dalam penuh “auto” dan beberapa “adegan” mode.

Finger wheel Finger roda.
Gunakan ini untuk menggulir ke pengaturan seperti aperture dan kecepatan rana serta fungsi internal (white balance, ISO, paparan dll).

Lens mount Lens mount
Digital SLRs menawarkan kemampuan untuk swap lensa, memberikan Anda lebih banyak kebebasan kreatif dengan tembakan Anda (dan kemungkinan tak ada habisnya kit baru).

Mode dial Mode
Digunakan untuk bertukar antara modus bidikan.

Zoom dan fokus cincin
Digunakan untuk mengontrol panjang fokus lensa (untuk membuat subjek tampak lebih dekat atau lebih jauh) dan secara manual mengatur fokus.

Viewfinder
Single-lens reflex (SLR) Sistim ini memungkinkan anda untuk melihat apa kamera akan menembak, sampai saat anda menembaknya.

Card slot Card slot
Memasukkan atau mengeluarkan kartu memori Anda di sini.. Spec lebih tinggi model memiliki segel tahan cuaca untuk mencegah hujan dan kelembaban.
Function buttons Fungsi tombol
Ini memberikan Anda akses ke menu utama dan fasilitas pemutaran gambar, serta fungsi lainnya termasuk memotong pendek zoom.

Filter thread Filter thread
. Lampirkan filter untuk lensa Anda di sini. Pengukuran diameter yang diperlukan biasanya dicetak pada lensa itu sendiri.

Thumb dial Thumb dial
. Sebuah perangkat pilihan sebanding dengan jari roda di depan kamera, memungkinkan Anda untuk mengubah pengaturan tanpa memasuki menu.

AE (auto-exposure) dan AF (autofocus) mengunci tombol
. Memungkinkan Anda untuk tetap dengan cahaya yang ada metering atau pengaturan fokus ketika Anda pindah ke kondisi yang lebih gelap atau lebih terang atau mengubah titik fokus.
Empat arah pemilih
. Ini digunakan untuk menavigasi menu. Pada beberapa model juga menawarkan potongan pendek ke pengaturan kamera.

Layar LCD
Hal ini memungkinkan Anda untuk meninjau gambar dan kamera mengakses menu utama. A 2 inch screen is now standard. A 2-inch layar sekarang standar.

Short-cut buttons / Pintas tombol
Sebagian besar menawarkan lebih DSLRs pintas tombol untuk akses cepat ke fungsi-fungsi seperti kompensasi eksposur (+/-), autofocus (AF), titik fokus dan modus pengambilan gambar terus menerus.

Top-plate LCD Top-piring LCD
Hal ini muncul pada model yang lebih mahal dan menampilkan informasi tentang pengaturan, baterai dan ruang tersisa pada kartu memori.

Dioptre
Sebuah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengubah fokus dari jendela bidik sesuai penglihatan atau gelas.


Bagian-bagian camera

Pengertian K3LH

Pengertian K3LH Secara umum dan tujuannya dapat kamu baca lalu pahami di artikel ini. K3LH adalah singkatan dari “Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup” yaitu mengenai program kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup pada suatu perusahaan atau pada suatu instansi lain yang memempunyai banyak tenaga kerja/karyawan. Atau definisi k3LH yang lainnya adalah suatu upaya perlindungan agar karyawan/tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses produk dapat secara aman dalam produksinya
Dapat disimpulkan Tujuan k3LH yaitu:
  • Melindungi tenaga kerja/karyawan atas hak keselamatannya, ketika melakukan pekerjaan nya untuk kesejahteraan hidup maupun meningkatkan produksi dan produtivitas nasional.
  • Memeliharan sumber produksi, agar bisa digunakan secara aman dan juga efisien.
  • Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.

Apakah itu K3LH?
Dari pemahaman di atas sasaran K3LH, yaitu:
  • Mencegah terjadi kecelakaan saat bekerja.
  • Mencegah penyakit di tempat pekerjaan.
  • Mencegah terjadinya kematian.
  • Mencegah atau mengurangi cacat tetap/permanen.
  • Mengamankan material konstrunsip pemakian berbagai macam alat kerja dan lain-lain.
  • Meningkatkan kondisitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan juga menjamin kehidupan produktifnya.
  • Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat ataupun sumber-sumber produksi yang lainya.
  • Menjamin tempat berkerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbualkan semangat ketika kerja.
  • Memperlancar, meningkatkan, mengamankan produksi industri dan pembangunan.
Dari sasaran diatas tadi maka keselamatan kerja di bagi kedalam 3 (tiga) bagaian diantaranya: manusia, benda dan lingkuangan.
Itulah diatas mengenai pengertian K3LH dan tujuannya semoga artikel ini dapat bermanfaat…


Mall di Depok

Deretan Mall yang ada di depok Ramayana Lestari Sentosa  adalah jaringan  toko swalayan  yang memiliki banyak cabang di  Indonesia . ...